ETNIK MEDIA.ID, BOALEMO – Proyek Preservasi jalan Paguyaman-Tabulo (Shortcut I, II, III, IV, dan V) yang menelan anggaran sebesar Rp 83,7 Miliar, menuai sorotan publik.
Pantauan langsung dilapangan, Kamis 10 Juli 2025, ditemukan ruas jalan mulai pecah, dengan lapisan aspal mengelupas dan tidak merata.
Retakan-retakan terlihat jelas di beberapa titik sepanjang jalan, mengindikasikan mutu pekerjaan yang patut dipertanyakan.
Bekas-bekas pekerjaan yang tampak terburu-buru dan minim pemadatan terlihat jelas dibanyak titik serta dinilai menimbulkan potensi bahaya bagi pengguna jalan.
Proyek senilai puluhan miliar ini seharusnya menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam membangun infrastruktur.
Namun fakta dilapangan justru menunjukkan indikasi ketidaksesuaian antara besarnya anggaran dan kualitas pekerjaan.
Kerusakan dini ini harus menjadi alarm bagi pihak-pihak terkait. Jika tidak segera dievaluasi dan diperbaiki, bukan hanya anggaran yang terbuang sia-sia, tapi juga keselamatan masyarakat yang dipertaruhkan.