ETNIK MEDIA.ID, BOALEMO – Warga Kecamatan Botumoito, tepatnya Desa Potanga, bergotong royong memperbaiki jembatan penghubung antara Desa Tutulo, Desa Potanga dan Desa Patoameme yang nyaris ambruk. Jembatan yang kondisinya rusak parah sejak beberapa tahun terakhir itu dinilai sangat membahayakan pengguna jalan dan butuh perbaikan permanen dari pemerintah daerah.
Jembatan yang berada di pesisir pantai tersebut merupakan akses vital masyarakat. Namun, karena sudah terlalu lama tidak diperbaiki, papan kayu yang menjadi penopang kini lapuk dan berlubang, sehingga membuat masyarakat resah.
“Jembatan ini mengalami kerusakan akibat sudah terlalu lama. Kayunya lapuk dan berpotensi membahayakan pengguna jalan,” kata salah seorang pemuda, Supandri Suko, Senin 18 Agustus 2025.

Melihat kondisi yang kian mengkhawatirkan, pemuda dan masyarakat setempat melakukan perbaikan darurat secara swadaya. Perbaikan ini hanya bersifat sementara agar akses masyarakat tetap bisa digunakan dengan aman.
“Papannya sudah berlubang dan tidak lama lagi bisa putus. Karena itu kami gotong royong memperbaiki supaya masyarakat tetap bisa melintas, walau hanya untuk sementara,” beber Supandri.

Ia menegaskan, pemerintah daerah harus segera turun tangan untuk melakukan perbaikan permanen. “Kami berharap Pemda Boalemo segera mengecek dan memperbaiki jembatan ini. Dari tahun ke tahun tidak pernah ada perbaikan, padahal jembatan ini sangat penting,” tegasnya.

Supandri juga mengapresiasi kepedulian warga dan pemuda yang telah bergotong royong memperbaiki jembatan meski dengan keterbatasan. Menurutnya, langkah itu menunjukkan kepekaan sosial yang tinggi terhadap keselamatan bersama.
“Sekarang kami bisa sedikit aman saat melintas, tapi kami menunggu gerakan cepat dari pemerintah untuk memperbaikinya secara permanen,” tutupnya.