ETNIK MEDIA.ID, BOALEMO – Setelah sebelumnya disorot terkait kemana arah perjuangannya sebagai representasi masyarakat Kecamatan Botumoito, Aris Munandar S. Rahim mengklarifikasi tudingan yang menyangkut eksistensinya di DPRD Kabupaten Boalemo.
Diwawancarai Etnik Media.Id, Aris Munandar mengucapkan terima kasih yang tulus atas masukan, kritik, dan perhatian dari masyarakat terutama mahasiswa yang disampaikan melalui berbagai ruang, termasuk media.
“Menanggapi sorotan terkait peran saya selama satu tahun menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Boalemo, izinkan saya memberikan penjelasan terbuka dan bertanggung jawab. Bagi saya, suara masyarakat adalah petunjuk arah yang harus dijaga. Kritik bukan penghalang bagi saya, melainkan peneguh arah perjuangan selama saya menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Boalemo,” ungkap Aris Munandar, Minggu 3 Agustus 2025.
Baca Juga: Organisasi Solid, Ketua FRMB Optimistis Tingkatkan Produktivitas dan Kinerja
Dijelaskan Aris Munandar, saat ini pemerintah pusat tengah mendorong efisiensi fiskal dan penguatan tata kelola anggaran secara nasional. Hal ini berdampak langsung pada keterbatasan fiskal di tingkat daerah, termasuk menyempitnya ruang anggaran untuk mengakomodasi banyak program dan aspirasi masyarakat.
“Namun demikian, keterbatasan anggaran tidak serta-merta membuat saya berhenti bergerak. Justru dalam ruang sempit itu, saya berusaha hadir dan menjawab kebutuhan masyarakat secara nyata dan terukur,” katanya.
Menurutnya, selaku anggota DPRD, ada beberapa hal yang telah Ia upayakan diantaranya adalah pembebasan kewajiban retribusi pajak untuk salah satu desa di Kecamatan Botumoito, sebagai bentuk dukungan terhadap desa yang sedang dalam proses pemulihan ekonomi. Inisiatif ini difasilitasi secara langsung, tanpa membebani anggaran daerah.
“Disamping itu, pengecoran jalan setapak dan perbaikan jalur air di salah satu Desa yang ada di kecamatan Botumoito yang dilaksanakan bersama pemerintah desa setempat dan masyarakat. Dukungan untuk kegiatan ini saya upayakan secara mandiri, sebagai komitmen untuk menjawab kebutuhan dasar warga secara langsung,” bebernya.
Baca Juga: Penunjukan Plt Direktur RSCG Dinilai Akrobat Hukum, Sahril Sebut Kepala BKPSDM Beri Alasan Lemah
Tak hanya itu, lanjut dia, sebagai bentuk solidaritas sosial, dirinya menyediakan fasilitas tenda gratis bagi masyarakat Kecamatan Botumoito yang sedang menghadapi kedukaan.
Dijelaskan Aris Munandar, tenda tersebut disiapkan sebagai bentuk solidaritas sosial, agar masyarakat yang tengah berduka tidak perlu lagi dibebani dengan biaya sewa untuk keperluan adat dan penghormatan terakhir.
“Fasilitas ini dapat dimanfaatkan siapa saja secara cuma-cuma, dan saya pastikan tetap tersedia kapan pun dibutuhkan. Saya menyadari bahwa kehadiran wakil rakyat tidak cukup hanya lewat papan nama dan spanduk seremonial. Karenanya, saya berkomitmen untuk memperkuat komunikasi politik secara langsung, serta menyampaikan laporan kinerja secara berkala agar masyarakat dapat menilai secara objektif langkah-langkah yang telah saya tempuh,” katanya.
Diakhir penyampaiannya, Aris Munandar menegaskan bahwa Kecamatan Botumoito adalah tempatnya berasal, dan tempatnya menggali berbagai aspirasi masyarakat.
“Maka selayaknya, saya harus hadir bukan hanya sebagai perwakilan di DPRD, tetapi sebagai sahabat perjuangan bagi masyarakat. Saya mengucapkan terima kasih atas segala dukungan, dan saya memohon doa dari masyarakat agar saya tetap diberi kekuatan dan integritas dalam memperjuangkan harapan-harapan besar dari tanah Botumoito tercinta,” pungkasnya.
