ETNIK MEDIA, TOJO UNA-UNA – Warga Desa Luok dan Tiga Pulau, Kecamatan Walea Kepulauan (Popolii), Kabupaten Tojo Una-Una, mengeluhkan kondisi jalan dan jembatan yang rusak parah menuju ibu kota kecamatan.
Kerusakan infrastruktur ini berdampak serius terhadap perekonomian dan pendidikan warga, seperti yang diungkapkan Kades Luok, Sahrudin Sambokol, pada Rabu 17 Juni 2025.
Baca Juga: Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Pola Hidup Sehat, TP-PKK Touna Bakal Gelar Agenda Ini
“Hasil pertanian sulit dipasarkan karena akses yang sulit, sementara siswa SMP harus menempuh perjalanan jauh dan berbahaya, seringkali hanya dengan perahu katinting yang mahal” beber Sahrudin.
Harapan Sahrudin
Kondisi ini, kata dia, bakal berpotensi menyebabkan siswa putus sekolah. Ia berharap program swasembada pangan pemerintah dikaitkan dengan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah tersebut.

Disampaikan Sahrudin, dirinya optimistis kunjungan Bupati Ilham Lawidu ke Desa Luok dalam rangka lomba desa, dan harapan alokasi anggaran dalam APBD Perubahan 2025, akan memberikan solusi.

“Selama ini, akses jalan dan jembatan menuju Kecamatan Walea Kepulauan (Popolii) sama sekali belum tersentuh pembangunan. Kondisi jalan yang buruk menghambat pemasaran hasil pertanian dan mengancam masa depan pendidikan anak-anak. Keberadaan jalan ini menjadi kunci kemajuan ekonomi dan pendidikan masyarakat,” pungkasnya.