ETNIK MEDIA.ID, JAKARTA – Dengan semangat politik kerakyatan yang terus menyala, PRIMA menegaskan eksistensinya sebagai kekuatan politik baru yang siap berkontribusi nyata dalam pembangunan nasional, seiring dengan arah pemerintahan Prabowo-Gibran.
Hal tersebut ditegaskan oleh Achmad Herwandi, Ketua Panitia Pelaksana Kongres Ke-2 sekaligus perayaan Harlah PRIMA Ke-4 yang sedianya digelar pada 31 Mei hingga 1 Juni 2025.
Tema Harlah dan Kongres PRIMA
Menurutnya, rangkaian acara yang mengusung tema “Bersama Prabowo-Gibran, Bangun Persatuan Nasional Menuju Rakyat Adil Makmur” merupakan tema yang merepresentasikan semangat PRIMA dalam mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah yang berpihak pada rakyat kecil dan memperkuat persatuan nasional.
“Momentum ini menjadi titik konsolidasi penting bagi PRIMA dalam menegaskan komitmennya terhadap politik kerakyatan dan dukungan terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka,” beber Achmad.
Koalisi IIndonesia Maju
Meski belum ikut sebagai peserta Pemilu 2024, kata Achmad, PRIMA adalah bagian dari Koalisi Indonesia Maju yang mengusung pasangan Prabowo-Gibran. Dukungan tersebut bukan sekadar formalitas, melainkan karena adanya kesamaan visi perjuangan untuk mewujudkan keadilan sosial.
Dideklarasikan pada 1 Juni 2021, PRIMA mengusung slogan “Partainya Rakyat Biasa.” Dalam empat tahun kiprahnya, PRIMA konsisten mengusung isu-isu kerakyatan, memperjuangkan sosialisme ala Indonesia, dan mendorong kehadiran negara dalam sektor-sektor strategis.
Baca Juga: PRIMA Desak Reformasi Sistem Pemilu: Tolak Verifikasi Faktual, Usulkan Ambang Batas Fraksi dan Proporsional Tertutup
“PRIMA terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat. Kami hadir sebagai partai alternatif, sebagai jembatan antara rakyat dan kekuasaan, untuk memastikan suara rakyat biasa tetap terdengar di ruang kekuasaan,” ungkap Achmad.
Ditekankan Achmad, pemerintahan Prabowo-Gibran telah menunjukkan langkah konkret menuju kedaulatan nasional, seperti melalui program ketahanan pangan, peningkatan anggaran pertahanan, serta penguatan peran negara dalam ekonomi. PRIMA, menurutnya, melihat ini sebagai bentuk nyata keberpihakan pada rakyat dan cita-cita pendiri bangsa.
“Kami percaya, visi Indonesia Emas 2045 yang diusung pemerintahan saat ini harus diisi dengan kebijakan yang menyentuh kebutuhan rakyat kecil. Dan kami yakin, Prabowo-Gibran berada di jalur tersebut,” tambahnya.
Arah Gerak Politik
Kongres ke-2 PRIMA akan menjadi momen strategis untuk merumuskan arah gerak politik jangka panjang, termasuk persiapan menghadapi Pemilu 2029. Dalam forum tersebut, para kader akan membahas penguatan struktur organisasi, strategi komunikasi politik, serta pengembangan jaringan kerakyatan di seluruh daerah.
Selain forum resmi, Harlah ke-4 PRIMA juga akan diramaikan dengan kegiatan kebudayaan dan diskusi publik yang mengangkat berbagai isu sosial. Acara ini akan melibatkan kader dari seluruh Indonesia serta tokoh nasional yang memiliki kesamaan pandangan tentang pentingnya politik yang berpihak pada rakyat.
(Arten Masiaga)