Example 728x250
Daerah

Senator Syarif Mbuinga: Nostalgia dan Harapan Baru di Desa Karangetan

51
×

Senator Syarif Mbuinga: Nostalgia dan Harapan Baru di Desa Karangetan

Sebarkan artikel ini
Example 728x250

ETNIK MEDIA.ID,POHUWATO – Senyuman haru terlihat di wajah warga Desa Karangetan, Kecamatan Dengilo, Kabupaten Pohuwato, saat menyambut kedatangan salah satu tokoh yang mereka cintai, Syarif Mbuinga.

Mantan Bupati Pohuwato dua periode yang kini menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI itu kembali hadir, bukan hanya sebagai pejabat, tetapi sebagai “Pasisa,” panggilan akrab yang merefleksikan kedekatannya dengan masyarakat.

Kepala Desa Karangetan, Nahemya Bawole, tak dapat menyembunyikan rasa bangganya.

“Kehadiran Pasisa di sini adalah momen yang sangat mengharukan. Apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru, kehadiran beliau menjadi hadiah istimewa bagi kami,” ucapnya penuh haru.

Baca Juga: Kemenangan PAHAM, Awal Baru untuk Persatuan Boalemo

Di tengah-tengah warga mayoritas Kristiani dari etnis Sangihe dan Minahasa, kehadiran Syarif membawa suasana hangat yang tak terlupakan. Bukan hanya nostalgia, kunjungan ini juga bertepatan dengan persiapan upacara adat Tulude, tradisi sakral masyarakat Sangihe.

“Pasisa selalu hadir di hati kami, bahkan setelah ia tidak lagi menjabat sebagai bupati. Kami merindukan masa-masa ketika beliau sering berada di tengah kami, mendengar keluh kesah kami,” ujar salah satu warga dengan mata berkaca-kaca.

Dalam pidatonya, Syarif tak mampu menutupi rasa syukurnya atas sambutan hangat tersebut. Ia menyebut kunjungannya kali ini sebagai wujud silaturahmi dan dukungan terhadap masyarakat Karangetan yang sedang mempersiapkan Natal dan Tahun Baru.

“Saya sangat bahagia bisa kembali ke sini. Desa ini adalah rumah kedua saya. Insyaallah, saya akan bekerja keras di Senayan demi memenuhi harapan bapak-ibu sekalian,” ungkapnya dengan suara bergetar.

Kata-katanya disambut gemuruh tepuk tangan. Tak hanya itu, Syarif juga memastikan dukungannya untuk perayaan Tulude mendatang, dengan pesan penuh semangat, “Saya akan support sepenuhnya. I Love You, Karangetan!”

Momen ini menjadi pengingat bahwa seorang pemimpin bukan hanya tentang jabatan, tetapi tentang kedekatan hati dengan rakyatnya. Di tengah euforia menyambut Natal dan Tahun Baru, kehadiran Syarif Mbuinga telah menguatkan rasa persatuan dan harapan bagi warga Desa Karangetan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *