ETNIK MEDIA.ID, TOJO UNA-UNA – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pola hidup sehat dan gizi seimbang, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) dibawah komando Ketua TP-PKK Hajar Lawidu, S.Kep.,Ns., bakal menggelar agenda Fun Run Remaja Putri dan peluncuran Program “6000 Langkah Maimo Molinja”.
Kepada Etnik Media.Id, Hajar Lawidu menyampaikan bahwa agenda yang akan berlangsung pada 21-22 Juni 2025 tersebut, menekankan pentingnya partisipasi organisasi perempuan dalam kegiatan ini.
Baca Juga: Diduga Korupsi Rp 1 Miliar Lebih, Mantan Kades Siatu Ditangkap di Makassar
“Disamping itu, agenda ini pun bertujuan untuk mempromosikan kesehatan melalui Fun Run 5K bagi remaja putri (12-18 tahun) dan mendorong gaya hidup aktif dengan program ‘6000 Langkah Maimo Molinja’,” beber Hajar Lawidu, Selasa 17 Juni 2025.
Program 6000 Langkah Maimo Molinja
Menurut Hajar, Program “6000 Langkah Maimo Molinja” mengajak masyarakat untuk berjalan kaki minimal 6.000 langkah setiap hari.
“Kegiatan kolaboratif ini melibatkan berbagai instansi terkait dan mencakup persiapan rekayasa lalu lintas, penataan tenda, area senam massal, area kuliner UMKM,tempat parkir, dan pos kesehatan,” tutur Hajar.
Dirinya optimistis, kegiatan ini akan sukses, berharap program ini meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya aktivitas fisik, sebab peserta Fun Run juga akan mendapatkan edukasi mengenai pola hidup sehat dan gizi seimbang.
Tanggapan Camat Ampana Kota
Sementara itu, Camat Ampana Kota, Mohamad Awali, menambahkan bahwa seluruh instansi terkait, tengah mempersiapkan diri untuk mensukseskan program ini.
Dijelaskan Awali, sebagai bentuk dukungan, Car Free Day akan diberlakukan di sepanjang Jalan Yos Sudarso Ampana, dari Jembatan Hayal hingga Bailo Urban Park.
Baca Juga: Investasi Mengalir Deras ke Tojo Una-Una, Bukti Kepercayaan Investor pada Kepemimpinan Baru
Dirinya mengajak masyarakat Ampana Kota untuk berpartisipasi aktif dalam memeriahkan kegiatan ini, karena keberhasilannya sangat bergantung pada partisipasi masyarakat.*